Kongres V PDIP, Politik Bisa Dibuat Lucu

Okezone
 Okezone - Thu, 08 Aug 2019 08:03
 Viewed: 236
Kongres V PDIP, Politik Bisa Dibuat Lucu

JAKARTA - Pidato yang disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Kongres V yang berlangsung di Denpasar, Bali, beberapa kali memebuat kader dab tanu undangan ynag hadir tertawa.

Salah satu celetukan Mega adalah saat membahas soal Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menjadi kader baru partai banteng moncong putih itu.

Kata Mega, namanya memang Ahok, tidak perlu diganti karena negeri ini menganut ideologi Pancasila. "Masak Jadi Pak Purnama?" ujar Mega dalam sambutannya yang disambut tawa.

Lainnya adalah ketika Mega menyapa Prabowo. "Capek kan Pak berantem terus, entar lagi lah 2024," ujar Mega.

Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari yang juga menghadiri acara kongres mengatakan, politik tak melulu berlangsung serius, tapi bisa dibawa santai sepeti apa yang dilakukan Megawati.

"Bu Mega happy n kocak...politik itu bisa dibuat lucu, pahit," tulis Eva dalam akun Twitternya yang dikutip Okezone, Kamis (8/8/2019).

Baca Juga: Megawati: Namanya Memang Ahok, Masak Jadi Pak Purnama?

Baca Juga: Megawati Sambut Prabowo di Kongres PDIP: Nanti Tempur Lagi di Pilpres 2024

Eva mengatakan, partainya sudah beberapa kali dilangkahi pesaingnya dalam kontestasi politik, sebagai pemenang tapi tidak dapat kursi, seperti yang terjadi di DPR pada periode 2014-2019.

"PDIP n Ketum dikoplingi berkali-kali, mulai capres peremp 99 via poros tengah, ketua DPR 2014 via MD3 n dijawab dgn kesabaran revolusioner dan kerja keras. Double victories 2019, insyallah 2024," tulis Eva.

Source: Okezone