Warga Manado Dihebohkan Penemuan Mayat Diduga Anggota TNI yang Jadi Korban Pembunuhan

Okezone
 Okezone - Sat, 29 Jun 2019 08:47
 Viewed: 669
Warga Manado Dihebohkan Penemuan Mayat Diduga Anggota TNI yang Jadi Korban Pembunuhan

MANADO - Warga Manado dihebohkan dengan beredarnya foto sesosok mayat laki-laki yang terkapar di jalan dengan kepala tersandar pada sebuah motor yang sedang terparkir. Foto tersebut diunggah oleh akun FB atas nama Mickey Michael di grup FB Tim Paniki Polresta Manado.

Belum diketahui pasti identitas dari sosok pria yang ditemukan tergeletak di parkiran samping tempat hiburan malam (THM) yang cukup terkenal di Kota Manado itu. Jenazah tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.

Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Ayah Bunuh Anak Kandungnya yang Masih 2 Tahun

Diduga pula bahwa korban merupakan salah seorang anggota TNI AD yang sehari-harinya bertugas di Korem 132/Santiago. Dugaan semakin menguat setelah beredar informasi di media sosial Whatsapp tentang identitas korban serta kronologis kejadian.

Dalam informasi yang beredar itu disebutkan bahwa korban bernama Lucky Prasetyo (35) kelahiran Nganjuk, 13 desember 1983 dan berdomisili di Jalan 14 februari Lingkungan 1, Kelurahan Teling bawah, kecamatan Wenang, Kota Manado. Korban ditemukan sekira pukul 05.20 Wita bertempat di depan Ruko Jl. Piere Tendean Boulevard, Kawasan Mega Mas dan merupakan anggota TNI AD dengan pangkat Kopda.

Menurut keterangan saksi Novri Manangkalangi (29), warga Kelurahan Dendengan Dalam, Kecamatan Tikala dan Fahri Sevri Pangkey (35) warga Pandu lingkungan 2, kecamatan Bunaken.

Kejadian bermula ketika korban dan tersangka yang setelah selesai dari tempat hiburan malam (THM) Altitude hendak pulang.

"Ketika berada di parkiran terjadi cekcok antara rekan-rekan korban dan para terduga pelaku," ujar Novri.

Cekcok yang berujung perkelahian pun terjadi antara para terduga yang belum diketahui identitasnya berjumlah sekitar tiga orang memukuli rekan korban yang diketahui bernama Alfianto, anggota TNI AD berpangkat Sertu dan sempat merampas senjata milik rekan korban yang terselip di pinggang.

Senjata hasil rampasan tersebut dipakai salah seorang terduga untuk memukul korban di bagian kepala sehingga mengakibatkan korban terjatuh. Sedangkan terduga pelaku yang lain juga memukul Sertu Alfianto di bagian kepala mengakibatkannya terjatuh.

Setelah itu para pelaku mengejar rekan-rekan korban yang lain namun tidak terkejar. Selanjutnya, para pelaku langsung meninggalkan korban yang pada saat itu sudah tergeletak di tanah samping motor Honda Vario warna hitam No pol DB 6841 MT.

Baca Juga: Kasus Dugaan Pembunuhan di Tangerang, Pelaku dan Korban Duel hingga Tewas

Kapenrem 131/Santiago Mayor Infanteri Saul M, ketika dihubungi via pesan Whatsapp terkait kebenaran kejadian ini tidak ada balasan, begitu juga dengan Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel, meski pesan Whatsapp sudah tercentang dua berwarna biru pertanda sudah dibaca, namun sampai saat ini tidak ada balasan.

Korban sendiri langsung dilarikan ke rumah sakit bhayangkara dan sudah dibawa pulang ke rumahnya di desa Kema 3, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara, sementara TKP terlihat dipasang garis polisi.

Source: Okezone