Viral Perusahaan Bernama Covid, Sudah Ada Lebih dari 4 Dekade Lalu

SEBAGIAN besar masyarakat dunia akan menilai covid sebagai virus corona yang menyebabkan pandemi saat ini. Tapi jauh sebelum adanya pandemi, covid ternyata sudah digunakan sebagai nama perusahaan di Arizona dan telah beroperasi selama 4 dekade lalu.

Perusahaan itu bernama Covid.inc. Ini adalah perusahaan yang berbasis di Kota Tempe, Negara Bagian Arizona, Amerika Serikat. Perusahaan tersebut memiliki spesialisasi dalam membuat pelat dinding dan kabel audiovisual berkualitas tinggi dan telah menjual produknya ke seluruh dunia.

Baca juga:Wafat Kena Bom Israel, Gadis Penghafal Alquran Ternyata Hendak Menikah Bulan Syawal Ini

Perusahaan Covid.inc telah berbisnis selama beberapa dekade, namun baru tahun lalu mereka menjadi berita utama karena kesamaan namanya dengan wabah covid-19.

Sebagaimana dilansir laman Oddity Central, Jumat (21/5/2021), CEO Covid.inc Norm Carson ingat pertama kali mengetahui bahwa nama perusahaannya sama dengan wabah penyakit yang menyebabkan pandemi terbaru dalam sejarah manusia.

Kala itu pada Februari 2020, ia dan timnya menghadiri pertunjukkan audiovisual besar di Amsterdam, tepat pada hari di mana covid-19 pertama kali diucapkan. Sejak saat itu banyak masyarakat yang berpose atau hanya mengambil gambar di depan lambang perusahaan mereka.

"Kami pergi pada hari itu dengan berpikir kami akan melihat beberapa pelanggan, melakukan beberapa pelatihan, dan itu akan menjadi hari biasa. Kemudian sebelum Anda menyadarinya, mereka telah mengumumkan nama itu," kata Carson.

Baca juga:Viral 30 Guru Dukun Santet Kirim 1 Juta Jin ke Israel Bantu Palestina

Pendiri perusahaan awalnya ingin menamakan tempat usahanya Video Company atau disingkat Vidco, sayangnya sudah ada beberapa perusahaan lain yang menggunakan nama itu. Jadi salah satu orang menyarankan perusahaan utnuk menamainya Covid dan nama tersebut digunakan hingga saat ini.

Sayangnya, Covid menjual produknya sebagian besar melalui distributor dan diler sehingga banyak orang tidak mengetahuinya. Tapi, Carson mengakui bahwa memiliki nama perusahaan dengan isu yang paling banyak dibicarakan di dunia telah menyebabkan beberapa situasi lucu.