Viral Murid Tantang Guru, Najeela Shihab: Tanda Budaya Bermasalah

KASUS bullying di lingkungan sekolah sejak dulu rasanya tidak pernah hilang. Bahkan sampai sekarang, sejak majunya teknologi, perbuatan bullying tersebut sampai viral di media sosial.

Tapi, saat ini bukan hanya siswa saja yang kena bullying, tapi juga guru. Misalnya saja, di Gresik, Jawa Timur, Ada siswa SMP yang menantang gurunya saat dilarang merokok di dalam kelas. Perbuatan tersebut pasti sangat tidak terpuji dan tidak boleh disontek.

Menanggapi kasus bullying yang merebak di sekolah-sekolah Pemerhati Pendidikan Najeela Shihab menyebutkan, bahwa perbuatan tersebut salah satu bentuk kegawatdaruratan pendidikan di Indonesia. Bentuk turunannya didasari karena ada budaya yang salah di sekolah.

Baca Juga: Penyebab Anak Ketiga Arumi Bachsin Meninggal Dunia

"Masalahnya lebih kompleks, pendidikan itu sering kali ada tanda budaya di sekolah bermasalah. Atau anak yang melakukan kekerasan pernah jadi korban di situasi yang lain," tutur Najeela Shihab ditemui di sela kampanye Listerine "Ubah dengan Suara" di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2019).

Najeela menyebutkan, Indonesia jadi negara satu-satunya yang punya kasus kekerasan dengan jumlah kian meningkat setiap tahun, berbeda dengan di negara lainnya yang kasusnya menurun.

Adapun faktor lainnya yang membuat murid dan guru terlibat dalam bullying, biasanya adalah frustasi. Nah, untuk mencegah situasi tersebut, antar guru dan murid mesti harus saling peduli.

"Hubungan kekerasan itu tanda frustasi. Misalnya, guru yang mukulin siswa atau anak yang melawan gurunya setengah mati agresif. Kalau perundungan seperti itu dilawan dengan kekerasan, budaya sama jadi semakin kuat," beber Najeela.

Baca Juga: Dugem dengan Kekasih Vanessa Angel, Pose Nomor 5 Anya Geraldine Bikin Pria Lemas!

Dia menegaskan, harus ada penanganan reaktif ketika seorang siswa melakukan bullying, atau sebaliknya. Anak jangan malah dihukum supaya jera tidak melakukannya lagi. "Berikan hukuman ke siswa itu enggak efektif. Yang dia butuhkan bantuan yang benar, bukan hukuman," kata Najeela.

Ada beberapa hal penting yang dilakukan oleh sekolah untuk menjaga guru dan siswa agar tidak saling bully. Dari sudut peraturan sekolah, ada tata tertib yang harus dipatuhi. "Budaya di sekolah juga harus baik, saling peduli dan tidak senioritas," tuturnya.