Vanessa Angel Resmi Ditahan, Begini Reaksi Sang Ayah: "Memang Seperti Itu, Harus Ditahan!"

slidegossip.com - Setelah resmi menjadi tersangka kasus prostitusi, artis cantik Vanessa Angel akhirnya resmi ditahan mulai hari Rabu (30/1/2019). Seperti dilansir dari matamata.com (30/1/2019), penahanan terhadap Vanessa Angel dilakukan setelah artis sinetron dan FTV itu menjalani pemeriksaan selama empat jam.

Vanessa Angel dan sang ayah (foto: nakita.grid.id)

"Selama 20 hari ke depan kita akan melakukan penahanan," ungkap Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, seperti dilansir dari suara.com (30/1/2019).

Sebelumnya, Frans Barung Mangera menjelaskan bahwa penahanan terhadap Vanessa Angel tersebut dilihat dari sisi objektif pasal yang sudah disangkakan. "Yang kita bebankan adalah pasal 27 ayat 1 yang ancaman hukumannya enam tahun kurungan penjara," ujar Frans, pada Rabu (27/1/2019).

Polisi menetapkan Vanessa Angel sebagai tersangka karena ditemukan barang bukti berupa foto dan video porno miliknya. Diduga, video dan foto tersebut sengaja digunakan Vanessa untuk menggoda dan menarik perhatian para calon pelanggannya.

Sementara itu, mendengar kabar putrinya ditahan, ayah Vanessa Angel, Doddy Sudrajat mengaku sedih. Namun ia hanya bisa pasrah dan menyerahkan nasib sang putri kepada pihak kepolisian. "Pasti lah sedih," ungkap Doddy Sudrajat, ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (30/1/2019).

Meski sedih, Doddy pasrah jika memang prosedurnya Vanessa Angel harus ditahan. "Maksudnya, kalau memang itu bukti-buktinya sudah kuat, terus sudah wewenang dari Poda Jawa Timur ya sudah. Memang prosedurnya seperti itu harus ditahan, nanti mungkin saya akan atur waktu untuk ke Surabaya," ujar Doddy.

Doddy juga mempercayakan kasus yang dialami putrinya itu kepada tim pengacara. "Langkah yang diambil keluarga kami, Vanessa sudah ada pengacara, pengacaranya hebat. Saya yakin lah pengacaranya akan support, akan membantu Vanessa dalam kasus ini. Kalau keluarga sih support dia juga," pungkasnya.