Tarian Vulgar Sekelompok Mahasiswi pada Perayaan HUT Universitas Jadi Viral

BEIJING - Sebuah video pendek yang menampilkan sembilan mahasiswi mementaskan tarian pada perayaan ulang tahun sebuah universitas di China baru-baru ini menjadi viral. Video itu menuai kritik karena tarian yang dipentaskan dinilai terlalu vulgar dan mengarah ke pornografi.

Dalam video tersebut, para mahasiswi menari sambil mengenakan gaun emas yang dihiasi dengan jumbai selama perayaan ulang tahun ke-110 Universitas Tsinghua di Beijing, salah satu perguruan tinggi top China. Tarian itu dipentaskan selama sekira dua menit di depan Auditorium Besar sekolah yang ikonik pada Sabtu (24/4/2021) dengan diiringi musik yang dimainkan oleh marching band.

BACA JUGA: Pengawas HAM Internasional: Israel Lakukan Kejahatan Apartheid Terhadap Palestina

Video tersebut segera menjadi topik diskusi di China selama akhir pekan.

Jenny Lai, seorang profesor musik di sebuah universitas di Guangzhou, mengatakan para mahasiswi Tsinghua memiliki hak untuk menari, tetapi universitas itu "memalukan" untuk menyetujui tarian tersebut dipentaskan di depan umum.

"Ini menunjukkan bahwa Universitas Tsinghua memiliki indra estetika yang buruk," kata Lai.

"Tidak apa-apa jika Anda menari secara non-profesional. Tapi Anda tidak bisa memilih jenis gaun dan riasan itu," imbuhnya.

"Bahkan penari di pertunjukan gala sekolah dasar putra saya dikemas lebih baik daripada gadis-gadis Tsinghua ini," katanya seperti dikutip dari South China Morning Post, Selasa (27/4/2021).

BACA JUGA: Politisi Jepang Diminta Minum Air Limbah Nuklir Fukushima Sebelum Membuangnya ke Laut

Penulis lulusan Tsinghua, yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Qiao Mu, mengatakan dia merasa kecewa dengan tarian tersebut.

"Desain koreografinya jelek, penampilan (mahasiswi) kasar dan musiknya memalukan. Jika bukan karena nama sekolah atau Auditorium yang muncul dalam video, saya akan mengira tarian itu bagian dari disko luar ruangan atau pertunjukan yang menghibur di pasar pedesaan, atau tarian untuk merayakan pembukaan pusat pemandian," tulis Qiao.