Kesal Pegawai Restoran Ludahi Sandwich Pelanggan, Videonya Jadi Viral

TUNTUTAN pekerjaan terkadang membuat seseorang merasa frustasi dan kesal. Dalam kondisi demikian, karyawan harus pintar-pintar mengendalikan emosi agar tidak terjadi peristiwa yang memperkeruh suasana. Salah-salah ia bisa diberhentikan karena tidak bisa mengontrol diri, seperti yang dialami oleh pegawai di restoran cepat saji di Missoula, Montana.

Melansir Fox News, Senin (26/3/2018) pegawai berjenis kelamin perempuan itu diberhentikan karena telah meludahi makanan pesanan pelanggannya. Hal itu terungkap setelah pelanggan mengunggah video di Facebook saat memesan sandwich di Pita Pit. Hingga saat ini, video telah ditonton lebih dari 300.000 orang dan memunculkan ribuan komentar.

BACA JUGA:

Dalam video tersebut dikatakan kejadian bermula ketika pemilik akun ShaeLynn datang ke restoran sekira pukul 3 pagi. Antara pelanggan dan pegawai restoran sempat terlibat pertengkaran dan mengeluarkan kata-kata sumpah serapah. Puncaknya pegawai meludahi roti lapis yang dibuatnya. Hal itu membuat emosi pelanggan tersulut.

Pelanggan kemudian berusaha melempar pegawai dengan sandwich sementara pegawai berusaha memanjat konter. Hingga saat ini belum diketahui penyebab pertengkaran. Akan tetapi pemilik akun menuding pegawai tersebut memiliki hari yang tidak menyenangkan. "Dia meludahi makanan kami karena tampaknya sedang mengalami hari yang buruk dan tidak ingin bekerja," ungkap ShaeLynn.

BACA JUGA:

Sontak saja video yang diunggahnya menjadi viral di kalangan pengguna media sosial. Saking banyaknya yang memberi komentar negatif dan membagikan video, kejadian ini terdengar oleh pihak manajemen pusat restoran. Mereka pun langsung memberikan tanggapan melalui fanpage restoran.

Postingan di Facebook itu menuliskan bila pihak restoran meminta maaf atas insiden yang terjadi. "Kami terkejut dan sedih dengan kejadian pagi hari tadi di restoran kami. Kami telah mengambil tindakan untuk memberhentikan karyawan tersebut. Kami malu dengan peristiwa ini dan berharap bisa memperbaikinya," tulis akun tersebut.