Jadi Tersangka, Netizen Penghina Risma Menangis Minta Maaf
SURABAYA - Pemilik akun Facebook Zikria Dzatil, pelaku ujaran kebencian atau penghinaan terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) resmi ditetapkan tersangka oleh Polrestabes Surabaya.
Perempuan 43 tahun asal Perumahan Mutiara Bogor Raya, Katulampa, Bogor, Jawa Barat itu bakal terancam pasal berlapis, yakni Pasal 45A ayat 2 juncto Pasal 28 UU ITE, terkait ujaran kebencian atau SARA dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.
Kemudian Pasal 45 Ayat 3 UU ITE terkait pencemaran nama baik, dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara, serta Pasal 310 KUHP.
Saat dirilis di hadapan awak media di Mapolrestabes Surabaya, Zikria terus menangis dan menyesali perbuatannya. Sesekali ia mengusap air matanya yang menetes ke masker yang menutupi wajahnya.
"Saya Zikria. Saya sangat menyesali atas apa yang saya lakukan. Karena pada dasarnya saya tidak pernah berniat untuk menghina Bunda Risma. Tapi hanya karena dunia mayalah yang membuat saya terpicu melakukan penghinaan satu sama lain," tuturnya pelan, Senin (3/2/2020).
Zikria mengaku tidak kenal dengan sosok Risma. Dia merasa terpancing melakukan itu karena situasi di dunia maya. Namun, ia enggan menyebutkan dengan detail apa yang memicunya hingga nekat mengunggah penghinaan tersebut.
Zikria yang terus menundukkan kepalanya berulang kali menyampaikan permohonan maaf kepada Risma atas perbuatannya. Dia juga mengaku ingin bertemu Wali Kota Surabaya itu dan meminta maaf secara langsung.
Baca juga: Pengakuan Ketua RW tentang Sosok Penghina Wali Kota Surabaya
"Saya tidak kenal dengan Bunda Risma. Saya mohon maaf Bunda Risma. Saya mohon maaf. Tolong maafkan saya atas perbuatan yang saya lakukan. Sekali lagi mohon maaf," ucapnya lagi.
Zikria juga menyampaikan sudah banyak merasakan dampak atas perbuatannya. Mulai dari bullying hingga teror yang ditujukan kepada anak-anaknya. Dia mengaku menyesal dan menjadikan hukuman ini sebagai pelajaran ke depannya.
"Saya berusaha menunjukkan diri, bahwa saya tidak seperti apa yang masyarakat Surabaya pikirkan. Saya cuma ibu rumah tangga biasa. Sampai saya ketakutan, anak-anak saya diteror, diancam, dan saya sendiri dibully. Ini cukup pelajaran bagi saya," ujarnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho mengimbau masyarakat untuk bijak menggunakan sosial media. Sebelum memposting atau membagikannya, lebih baik mengkroscek kebenaran informasi tersebut.
Gemas Lihat Respons Kocak PT KAI soal Ucapan Beckham Putra Kedinginan di Kereta, Netizen: Itu Dingin karena Persib Bandung di Puncak Min!
Okezone - Tue, 31 Dec 2024
Jawaban Ketum PSSI saat Dituduh Dirinya Ditekan Sejumlah Pihak untuk Memecat Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia
Okezone - Mon, 06 Jan 2025
Media Malaysia Heboh Patrick Kluivert Segera Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong
Okezone - Mon, 06 Jan 2025
-
Kenalkan 4 Janda Cantik yang Viral Cari Suami Baru
AKU SIAP IMAMU YA DK
...Sat, 08 Dec 2018 17:40 -
Kenalkan 4 Janda Cantik yang Viral Cari Suami Baru
AKU SIAP IMAMU YA DK
...Sat, 08 Dec 2018 17:39 -
Curhatan Wanita Ditipu Peminjam Kartu E Toll Ini Jadi Viral, Ungkap Modus Baru Penipuan di GTO
wah harus hati2 nih kl ada yg pinjam ...Thu, 19 Oct 2017 04:08 -
Gombalan Maut Driver Ojol ini Bikin Customer Nggak Bisa Berkata-Kata, Sa Ae lu Bang!
Dasar driver modussssss hahahaha ...Tue, 10 Oct 2017 03:57