Heboh Seorang PMI Asal Cianjur Disekap di Kamboja, Minta Tebusan Rp66 Juta

Okezone
 Okezone - Mon, 02 Oct 2023 20:01
 Viewed: 74

CIANJUR - Heboh, beredar sebuah video di media sosial (Medsos) seorang remaja putri Warga Negara Indonesia (WNI) meminta tolong kepada pemerintah Indonesia.

Dalam video berdurasi 32 detik tersebut, seorang wanita yang mengaku bernama Vivi Hartati (20) asal Kampung Kaum Tengah, Desa Kadugpandak, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), tengah berada di kamar mandi meminta pertolongan agar diselamatkan karena disekap oleh seseorang di sebuah kota di negara Kamboja.

BACA JUGA:

Dengan suara yang dikecilkan karena takut terdengar, dirinya sedang disekap di sebuah mes Pelangi Preah Shinauk Kota Sihanoukville, Kamboja. Korban meminta tolong dipulangkan ke Indonesia.

"Saya sekarang ditahan di sebuah rungan di mes di negara Kamboja dan pasport juga ditahan," ujar Vivi dalam video viralnya.

BACA JUGA:

Perempuan berambut pirang panjang menggenakan sweater cokelat itu terlihat dalam posisi tertekan, bahkan menyebutkan tak bisa berbicara kencang karena takut ketahuan.

Di akhir percakapan, Vivi menyebutkan penyekapnya itu meminta uang tebusan puluhan juta kalau ingin pulang.

"Tolong pak!, bantu saya. Saya ingin pulang. Saya bisa pulang tapi harus membayar uang tebusan sebesar Rp66 juta," ungkapnya.

Sementara itu, kakak korban, Dera (36) mengungkapkan, sang adik baru 1 bulan bekerja di sebuah Hotel di Kamboja dan mengaku tak betah.

Source: Okezone