Bukan Karena Dirinya Kafir! Ternyata Ini Alasan Hotman Paris Tak Sudi Jadi Kuasa Hukum Habib Rizieq!

Seperti dilansir dari portalsurabaya.com (14/12/2020), seperti diketahui, Hotman Paris merupakan pengacara ternama yang tentunya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Berbagai kasus besar berhasil ia tangani. Gayanya yang nyentrik pun membuat Hotman Paris disegani lawan-lawannya.

Baru-baru ini, dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Hotman Paris menjawab permintaan sebagian masyarakat yang memintanya membantu proses hukum Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

Hotman Paris terlihat mengunggah permintaan dari salah satu netizen yang meminta dirinya untuk membantu Habib Rizieq. "Selamat pagi pak @hotmanParis, pak kami membutuhkan jasamu untuk Habib Rizieq berapa kami harus bayarnya jasamu pak pls, i will do best fou u pak@hotmanParis," tulis akun @sarina_cut pada Senin, 14 Desember 2020.

Mendapat tawaran seperti itu, secara mengejutkan Hotman Paris memberikan jawabannya. Bukan karena dirinya non Muslim, Hotman Paris justru mengatakan masih banyak pengacara lain yang lebih hebat dari dirinya dan kenapa harus dirinya yang dimintai bantuan.

"Ini salah satu dari ratusan dm ke hotman!! Kenapa minta Hotman? Banyak pengacara top yg lebih hebat dari hotman! Gimana saran para fanss??," jawab Hotman Paris.

Seperti diketahui, Imam besar FPI Habib Rizieq Shihab telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada acara pernikahan putrinya di Petamburan, Jakarta pada Sabtu, 14 November 2020 lalu.

Habib Rizieq lantas dijerat dengan pasal 160 dan 216 KUHP yang diantaranya berisi tentang Penghasutan untuk Melakukan Kekerasan dan Tidak Menuruti Ketentuan Undang-undang, dengan ancaman enam tahun penjara atau denda Rp 4.500.

Kini, Habib Rizieq sudah resmi menjadi tahanan Polda Metro Jaya usai dirinya datang dan menjalani pemeriksaan pada Sabtu, 12 Desember 2020 lalu. Habib Rizieq kemudian dibawa ke ruang tahanan pada Minggu, 13 Desember 2020 dini hari. Ia juga terlihat diborgol saat menuju mobil tahanan.