Berawal dari Utang-piutang, Ini Kisah Netizen Kena Guna-Guna dan Berujung Maut

Okezone
 Okezone - Thu, 12 Sep 2019 10:08
 Viewed: 471
Berawal dari Utang-piutang, Ini Kisah Netizen Kena Guna-Guna dan Berujung Maut

MENDENGAR kata guna-guna, maka soal kiriman santet dari seseorang kepada orang lain pasti langsung terlintas di benak sebagian banyak dari masyarakat awam Indonesia.

Percaya atau tidak, di era modern seperti sekarang yang namanya guna-guna salah satunya untuk menyakiti seseorang yang dibenci masih terjadi kehidupan sehari-hari.

Seperti pengalaman pribadi seorang netizen, dengan akun bernama "@akuzibi". Sebagaimana pantauan Okezone, Kamis (12/9/2019) di media sosial. Melalui akun Twitter pribadinya tersebut, netizen satu ini menceritakan pengalaman orangtuanya yang dikirim guna-guna hingga jatuh sakit sampai akhirnya meninggal dunia.

Awalnya, "akuzibi" membuka cerita dengan menuturkan, sang Ibunda yang kala itu masih berusia 45 tahun adalah seseorang yang ia kenal sangat menjalani pola hidup sehat. Menjaga pola makan, hingga rutin berolahraga zumba.

Singkat cerita, berprofesi sebagai dokter kecantikan, akhirnya sang bunda memutuskan untuk tidak lagi bekerja di rumah sakit dan lebih memilih untuk membuka praktek di klinik pribadi agar bisa mengurus keluarga. Salah satunya mengurus "@akuzibi" dan adik-adiknya yang masih sekolah.

Hingga suatu saat ada tetangga rumahnya, yang ia sebut sebagai "E" meminjam sejumlah uang kepada sang bunda. Awalnya hanya bernominal sedikit, kemudian "@akuzibi" mengatakan semakin lama jumlah uang yang dipinjamkan sang bunda kepada E semakin besar. Namun di sisi lain, Zibi menyadari bahwa E semakin jarang membayar hutang kepada sang bunda.

Kisah berlanjut, kala itu Zibi yang tidak diterima masuk ke SMA impiannya merasa sedih. Melihat sang anak bersedih, sang bunda diketahui tertarik dengan tawaran E yang menawarkan Zibi bisa masuk ke sekolah negeri impiannya lewat jalur belakang dengan persyaratan orangtua Zibi bisa memberikan uang sebesar Rp18juta kepada E.

Di sini kisah guna-guna dimulai, walau sudah diberi uang dan bahkan dipinjamkan satu unit mobil. Zibi menuturkan hingga H-1 hari masuk sekolah, ia belum dapat kepastian apakah sudah diterima atau belum. Alhasil Zibi akhirnya bersekolah di sekolah cadangan lainnya yang telah menerima dirinya sebagai murid. Singkat cerita, kemudian hari E masih meminjam uang kepada orangtua Zibi sekaligus kembali meminjam mobil dengan alasan untuk mengurus sang suami yang sakit.

Source: Okezone